Kupuku Indonesia Selenggarakan Pelatihan “AI Sahabat Guru Abad-21 : Ringankan Tugas Mengajar di Kelas”

kupuku.id 26 Agustus 2023
img
“Kehadiran teknologi AI dapat memicu akselerasi pendidikan. Guru tidak dibebani peran yang begitu dominan, namun, tugasnya menjadi lebih spesifik untuk memberikan pencerahan  kepada siswa lewat kata  kunci  yang  substansial.” Lukman Hakim, S.Sos, MM. Fungsional PTP ahli Madya, Direktorat PPG

Sobat Kupuku, kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat saat ini membawa angin segar bagi kemudahan manusia dalam melakukan segala sesuatu, dampak ini juga tentu tidak luput hadir dalam sektor pendidikan.

Jika kehadiran AI dapat digunakan dengan maksimal oleh lembaga pendidikan, tenaga pendidik hingga para siswanya, akselerasi kemajuan pendidikan Indonesia bukan “isapan jempol” semata. AI menyediakan kemudahan dan sumber pengetahuan tidak terbatas yang bisa membantu pada pendidik untuk melakukan manajemen pembelajaran yang lebih baik. Selain itu, para pendidik diharuskan punya daya adaptasi yang tinggi terhadap kemajuan teknologi demi meningkatkan kualitas belajar mengajar yang kontekstual.

Berangkat dari latar belakang ini, pada Sabtu 12 Agustus 2023, Kupuku Indonesia telah mengadakan pelatihan “AI Sahabat Guru Abad-21 : Ringankan Tugas Mengajar di Kelas” yang berlokasi di SMAK Mandala Hikmah Banyuwangi. Total sebanyak 50 kepala sekolah dan guru dari perwakilan Yayasan Karmel Keuskupan Malang, LP Ma’arif Banyuwangi dan Yayasan Kanisius Magelang menjadi peserta dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini melibatkan Dr. Dwi Ilham Rahardjo M.Pd, selaku narasumber untuk sesi “Pengantar AI untuk Guru” serta Tim Ahli Albert Rafael untuk sesi “Praktik Penggunaan AI untuk Guru”. Sebelum sesi materi dimulai, para peserta melakukan sesi outbond terlebih dahulu sebagai penguatan kolaborasi serta penyegaran.

Pemanfaatan AI ini begitu dekat, tapi kami tidak bisa memanfaatkannya menjadi sebuah potensi yang bermanfaat.” Ujar Yoseph Itok, salah satu peserta yang merupakan Kepala Sekolah SMP Kanisius Muntilan.

Jujur di usia kami yang hampir 50 tahun ini, kami itu sedikit gaptek, jadi ketika mendapatkan pelatihan (AI), ini menjadi sumber informasi baru buat kami.” Tambah Erni, Kepala Sekolah SMPK Sint. Yoseph Muncar.

Tidak hanya respon positif dari peserta, Dr. Dwi Ilham Rahardjo M.Pd, selaku narasumber juga mengapresiasi inisiasi ini sebagai upaya baik untuk mendukung tenaga pendidik dalam beradaptasi dengan teknologi terkini.

Luar biasa pelatihan hari ini. Dapat disimpulkan bahwa peserta begitu banyak memperoleh manfaat. Bisa kita bayangkan pembelajaran ke depan kalau menggunakan AI. Guru bersama siswa akan tertantang oleh kemajuan teknologi yang tidak bisa kita bendung. Tapi sebagus-bagusnya teknologi tidak bisa menggantikan peran guru. Namun guru yang baik dapat memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran demi terciptanya Profil Pelajar Pancasila.” Ujarnya.

Selain sebagai ruang belajar untuk para guru, pelatihan ini juga merupakan bagian dari program kolaborasi lintas agama dalam bidang pendidikan antara lembaga pendidikan berbasis agama Katolik dengan lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang digagas oleh Kupuku Indonesia.

Sebagai salah satu pembuka rangkaian program, diharapkan pelatihan ini juga menjadi pemantik untuk para guru agar mau mendalami teknologi AI sebagai salah satu tools pembelajaran dan penunjang kegiatan kolaborasi program kedepannya.

 

Bagikan ke teman kamu

KUPUKU INDONESIA