Talk Show Supportive Parenting Part II “5 Kiat Membangun Karakter dari Jatuh Bangun Anak"

kupuku.id 02 Agustus 2021
img

Halo Sobat Kupuku! Kali ini Kupuku ingin mengajak kalian untuk mengintip keseruan Talk Show Supportive Parenting Part II “5 Kiat Membangun Karakter dari Jatuh Bangun Anak” yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Juli 2021. Masih diisi oleh narasumber inspiratif Elvera N. Makki yang merupakan Founder Taman Baca Anak Lebah, Pegiat Literasi dan Parenting, setidaknya sekitar 180+ orang telah banyak mendapat insight menarik tentang cara membentuk karakter anak dari momen kegagalan.

Wanita yang akrab disapa Vera ini menekankan bahwa penting bagi orang tua memahami bahwa anak terlahir bagaikan kanvas kosong dengan “template” atau bentuknya masing-masing. Tidak elok bagi orang tua menentukan karakter anak hanya sesuai dengan ego dan keinginan pribadi. Tugas orang tua hanya mengarahkan dan mendampingi anak sebaik mungkin.

“Orang tua kerap punya keinginan karakter anaknya seperti apa, tapi ternyata anak juga punya aspirasi karakter yang mereka inginkan.” Jelasnya.

Pada umumnya, setiap anak memang memiliki inspiring character mereka masing-masing. Studi dari Scholastic dalam “Kids and Family Reading Report” terhadap anak-anak usia 6-17 tahun dan orang tua yang memiliki anak balita di Amerika Serikat menyatakan bahwa sekitar 36% anak-anak menyukai karakter yang cerdas, pemberani dan kuat. 30% menyatakan ingin memiliki karakter yang menghadapi dan menaklukkan berbagai tantangan. Lebih dari 25% mencari karakter yang sesuai dengan mereka. 40% anak-anak terinspirasi pada karakter yang mereka dapat baik karakter fiksi maupun yang nyata di sekitar mereka.

Terlepas dari bagaimana karakter yang ideal bagi anak, lalu bagaimana cara orang tua memperkuat karakter dari momen kegagalan?

“Anak jatuh itu nggak apa-apa. Jangan diomelin terus menerus. Tapi kita coba cari tahu kenapa dia jatuh. Mungkin ini juga bukan keinginan anak. Kita upayakan dia tetap punya hopes (harapan). Tekankan bahwa jatuh merupakan bagian dari hidup. Yang terpenting adalah bagaimana caranya untuk bangun.” Ujar Vera.

Vera pun memaparkan bahwa orang tua harus memiliki perspektif yang terbuka dalam menanggapi kegagalan anak. Momen “jatuh” mereka bukanlah sesuatu yang negatif. Orang tua harus menggunakan kacamata kebijaksanaan dalam memandang hal ini.

“Kalau mereka nggak pernah jatuh bangun, nggak akan terbentuk growth mindset (pola pikir berkembang) dalam diri anak.” Tambahnya.

Hal lain yang tak kalah penting adalah sikap yang sangat perlu dihindari dalam menghadapi anak yang sedang merasa gagal. Sikap yang berbahaya adalah ketika orang tua menunjukkan rasa hopeless (tanpa harapan) dalam menghadapi atau mendampingi anak.

“Berbahaya ketika orang tua menunjukkan sikap hopeless kepada anak seperti mengatakan; ‘Aduh mama udah nggak tau lagi deh gimana ngadepin kamu’. Kalau didenger anak, mereka bisa kehilangan harapan. Apalagi untuk anak yang karakternya introvert dan mudah menyerah.” Tegas Vera.

Orang tua harus memupuk harapan anak, khususnya di masa terberatnya. “There is still hope for you”. Katakan kalimat tersebut pada anak, berikan perhatian dengan memeluk dan mendengarkan mereka, maka orang tua bisa merasakan kekuatan dan perasaan bangkit yang mulai “menyala” dalam diri anak.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta pun mengungkapkan satu pertanyaan menarik terkait menghadapi perasaan anak yang sedang bersedih atau kesepian.

“Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri anak pada saat dia merasa kesepian atau kehilangan?” Tanya Roida, dari Tangerang.

“Time will heal. Kasih waktu anak untuk benar-benar berduka. Jangan dipaksa dipercepat `waktu duka atau sedihnya. Kita harus berempati. Untuk meningkatkan self-confidence nya, ajak anak berdialog, bicarakan kesedihannya, hibur dia secara berkala sampai akhirnya nanti rasa percaya dirinya akan tumbuh.” Jawab Vera.

Tidak hanya pertanyaan dari Roida, Vera pun dibanjiri pertanyaan dari orang tua lainnya mengenai cara menghadapi kegagalan anak dengan tepat. Sesi tanya jawab pun menjadi bagian penutup dalam Talk Show Supportive Parenting kali ini.

Nah, bagaimana Sobat? Sangat inspiratif bukan pesan-pesan yang disampaikan oleh Elvera N. Makki dalam Talk Show ini?

Bagi kamu yang belum sempat menonton atau ingin menonton siaran ulang Talk Show ini, silahkan saksikan rekamannya di Youtube ‘Kupuku Indonesia’. Jangan lupa untuk like, subscribe dan komentar ya!

Sampai jumpa di event-event menarik Kupuku lainnya, Sobat

Bagikan ke teman kamu

KUPUKU INDONESIA