Halo Sobat Kupuku!

Tidak terasa para peserta Training of Trainer (ToT) ‘Berantas ‘Buta Matematika di Sekolah Dasar’ bersama @gernastastaka sudah memasuki sesi V. Tinggal satu sesi lagi, maka para peserta telah berhasil menyelesaikan serangkaian sesi ToT dengan tema materi yang beragam.

Nah, materi dalam ToT sesi V ini adalah ‘Probabilitas dan Statistika’ yang diisi oleh fasilitator Devi Heryanti dan Ayu Yulianti. Seperti biasa, sesi selalu diawali dengan permainan menyenangkan yang berhubungan dengan materi.

Devi secara khusus memberikan apresiasi kepada para peserta karena hampir seluruhnya masih bertahan dari sesi I hingga sekarang. Berbeda dengan seleksi alam yang biasa ia temukan dalam training-training sebelumnya.

"Kalau saya boleh cerita pengalaman ToT yang pernah saya lalui, biasanya ada seleksi alam jumlah peserta. Namun di ToT ini hampir semuanya masih bertahan. Saya apresiasi yang sebesar-besarnya." Ujarnya

Memulai materi, peserta diuji pengetahuannya tentang probabilitas.

“Probabilitas adalah  kemungkinan terjadinya sesuatu”. Ucap Ibu Novi, salah satu peserta.

“Ya betul Ibu. Pendapat Bapak/Ibu yang lain juga benar.” Jawab Devi.

Adapun fasilitator menjelaskan bahwa probabilitas merupakan ilmu tentang kemungkinan/peluang terjadinya suatu peristiwa yang sifatnya acak.

“Peluang itu sifatnya tidak pasti. Jadi meskipun peluangnya besar bukan berarti akan selalu menang. Dan meskipun peluang kecil bukan berarti tidak mungkin. Peluang bisa diukur dan dalam matematika kita menggunakan teori probabilitas” Ujar Ayu.

Mengapa siswa perlu belajar tentang probabilitas?

Menurut Moore, 1990, Probabilitas mengajarkan ilmu keacakan dan ilmu ini akan menjembatani anak-anak agar dapat memahami dan menganalisis sifat acak yang ada di dunia ini.

Sedangkan menurut Pugalee, 1999, Dengan belajar probabilitas akan membantu pengetahuan konseptual anak ketika mereka berhadapan pada data dan kesempatan.

Lain lagi menurut Newman, 1987, Probabilitas membantu siswa untuk pertimbangan yang baik ketika mereka membuat keputusan (bukan hanya berdasar pada intuisi saja)

Lalu apa kaitan probabilitas dan statistika?

Adapun statistika adalah ilmu terkait data yang meliputi :

-   Metode pengumpulan data

-   Pengolahan data

-   Analisis data

-   Intrepretasi data

-   Penyajian data

Fasilitator menjelaskan bahwa data akan mempengaruhi probabilitas/kemungkinan seseorang dalam menentukan keputusan.

Masa lalu selalu bisa jadi pelajaran untuk masa depan. Jika probabilitas bicara tentang kemungkinan, maka statistika bicara tentang apa yang sudah terjadi di masa lalu. Data tentu bisa dijadikan acuan dalam menentukan keputusan dan menganalisis peluang.

Lalu, apakah penting siswa Sekolah Dasar belajar tentang probabilitas dan statistika?

Tentu penting. Karena sesungguhnya probabilitas dan statistika erat kaitannya dengan konteks kehidupan sehari-hari.

“Tidak melulu soal pelajaran dan ini yang bisa kita kenalkan kepada anak-anak.” Ujar Ayu

Para peserta pun memahami bahwa teori probabilitas dan statistika dapat diperkenalkan kepada anak-anak melalui kemasan materi yang praktikal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, statistik rating penjualan barang online suatu brand di marketplace akan menentukan seberapa besar peluang seseorang membeli barang tersebut.

Para peserta pun tampak antusias dengan konsep baru yang diperkenalkan dalam teori pembelajaran tersebut.

Menarik sekali bukan, Sobat?

Yuk ikuti terus kegiatan-kegiatan Kupuku Indonesia selanjutnya dan dapatkan inspirasi belajar yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salam inspirasi