5 Tips Jitu Membuat Lagu Edukatif untuk Anak

"Lagu adalah sebuah cerita berirama, menyenangkan, dan sesuatu yang menyenangkan akan melekat kuat di ingatan. Itulah kenapa saya menyukai lagu sebagai salah satu media edukasi." - Inge Ariani
Halo Sobat Kupuku!
Sebagai salah satu media yang efektif untuk menyampaikan pesan pendidikan pada anak, ternyata lagu juga merupakan instrumen edukasi yang bisa digunakan untuk bersenang-senang. Semua orang bisa menciptakan lagu anak sesuai gaya dan karakter masing-masing. Tidak terkecuali para guru dan orang tua yang setiap harinya berinteraksi dengan anak serta menerapkan pendidikan karakter.
Hal inilah yang mendasari Kupuku Indonesia melaksanakan Workshop Kelas Guru dan Orang Tua bertajuk “Trik Asyik Menciptakan Lagu Edukatif : Anak Riang, Kita Senang!” yang diisi oleh narasumber Kak Inge Ariani, seorang founder Kumpul Dongeng Surabaya, Penulis Buku sekaligus Pencipta Lagu Anak, berkolaborasi bersama Kak Nugroho Arnold yang merupakan seorang Penata Musik Profesional.
Dalam sesi workshop, Kak Inge dan Kak Nugroho menyampaikan bahwa tujuan membuat lagu anak sebenarnya adalah untuk menciptakan kesenangan karena manusia adalah makhluk bermain dan menyukai hal-hal yang menggembirakan. Rasa senang pada anak dapat menumbuhkan minat terhadap sesuatu. Selain itu karena pada tahap perkembangan anak, indera pendengaran merupakan indera yang berfungsi pertama kalinya. Lagu yang dinyanyikan dalam suasana gembira akan menstimulasi otak dan masuk dalam memori jangka panjang.
Lagu anak juga memiliki karakteristik tersendiri yaitu melodinya berada di wilayah suara anak, mudah dinyanyikan dan dihafalkan, memiliki lirik yang baik dan tepat, serta merangsang ekspresi dan imajinasi.
Nah, untuk memulai membuat lagu anak, yuk ikuti langkah-langkah yang dipaparkan Kak Inge dan Kak Nugroho berikut ini :
#1 Perbanyak Perbendaharaan Lagu Anak
Akan sulit menciptakan lagu anak yang baik jika kita memiliki sedikit referensi lagu-lagu anak. Perbendaharaan lagu anak yang banyak akan membantu kita dalam :
- Memahami rentang nada lagu anak
- Mengenali ritmik dan pola
- Mengasah kepekaan terhadap nada
- Memperbanyak kosakata
#2 Tentukan Tema
Misalnya tema tentang lingkungan, pendidikan karakter, teknologi, flora dan fauna, perlindungan diri, dsb. Kuatkan pesan dan lakukan riset tentang tema yang akan dipilih.
Selain itu, tentukan nuansa emosi yang akan dibawakan dalam lagu, misalnya gembira atau sedih.
#3 Tentukan pola ritmik
Untuk mempermudah, kita dapat mengadopsi pola ritmik lagu yang sudah ada dan memodifikasinya sesuai karakter lagu yang kita inginkan.
#4 Membuat lirik
Tentukan suku kata apa saja yang akan digunakan dalam setiap kalimat. Susun maksimal empat kalimat dalam satu bait.
Posisikan diri sebagai pembawa pesan, dengan penggunaan kata-kata yang lugas dan mudah dimengerti anak-anak.
#5 Membuat nada
Rajinlah dalam mencoba bersenandung demi membuka peluang lebih besar dalam menemukan nada yang tepat, rekam melalui voice note dan gabungkan dengan lirik yang sudah dibuat.
Standar suara anak berada pada nada C1 - C2 - DO - RE - MI - FA - SOL - LA - SI - DO.
Setelah lagu anak jadi, lalu bagaimana dengan iringan musiknya? Nah, Kak Inge menekankan bahwa kita tidak perlu khawatir soal ini, karena suara dan anggota tubuh kita adalah alat musik alami yang diberikan Tuhan. Kita bisa memaksimalkan anggota tubuh untuk melakukan gerakan atau menirukan berbagai suara. Misalnya hentakan kaki, tepukan tangan, hingga menggerakan tangan untuk membuat bunyi dari barang-barang di sekitar.
Bagaimana, tertarik mencoba, Sobat Kupuku?